Pembalut Yang Aman dan Sehat Untuk Wanita
Bagi kaum wanita yang setiap bulan mengalami siklus menstruasi , tentunya akan lebih damai kalau Anda memakai pembalut yang aman digunakan dan juga baik untuk kesehatan organ intim wanita. Lalu bagaimana caranya kita memilih pembalut yang aman bagi kesehatan ? Yang terang , pembalut dikatakan aman kalau tidak terbuat atau tidak mengandung materi kimia yang berbahaya yang mampu menyebabkan iritasi pada kulit sekitar organ intim.
Dan kita jangan khawatir , alasannya pembalut wanita maupun pantyliner yang ada dan beredar di Indonesia , tentunya telah melewati proses uji laboratorium tes fluorescence dan daya serap serta mendapat izin edar dari pihak terkait. Adapun penggunaan klorin pada pembalut , sudah cukup aman dan tidak menyebabkan gangguan iritasi alasannya memang klorin aman digunakan di luar tubuh. Kecuali kalau klorinnya terpengaruhi atau terminum , barulah bermasalah buat organ pencernaan Anda. Lalu apa itu klorin ? Klorin merupakan materi kimia yang biasa digunakan sebagai pemutih pada kertas dan lain sebagainya dan tidak boleh dipakai dalam campuran makanan atau obat alasannya sifatnya beracun kalau dikonsumsi.
Makara dapat disimpulkan bahwa merk-merk pembalut-pembalut yang cukup beragam yang beredar di masyarakat mampu dikatakan pembalut yang aman di Indonesia walaupun mengandung klorin dengan kadar yang masing-masing berbeda dan masih dalam jumlah sedikit. Terbukti hingga ketika ini tidak ditemukan kasus gatal-gatal tanggapan iritasi masal tanggapan penggunaan pembalut. Yang ditemukan ialah kasus kecil yang lebih bersifat langsung yang kemungkinan tanggapan alergi dan bukan alasannya kesalahan produk.
Yang terpenting bagi kaum wanita ialah tata laksana dalam menggunakan pembalut. Gantilah pembalut sesering mungkin pada ketika menstruasi terutama kalau darah yang keluar cukup banyak atau kalau perasaan Anda sudah tidak nyaman lagi. Mengapa ? Karena semakin banyak darah , kondisi organ intim akan semakin lembab dan sangat disukai bakteri. Tentu saja pembalut yang aman untuk yang sedang haid ini , memiliki kegunaan pula sebagai pembalut yang aman untuk ibu nifas setelah melahirkan
Untuk pencegahan saja , jangan hingga Anda menggunakan pembalut yang merknya nggak dikenal atau tidak lolos lab Indonesia. Mungkin saja pembalut menyerupai itu masih menggunakan pemutih yang menghasilkan dioxin sebagai pemutih , alasannya dioksin diduga mampu menyebabkan alergi dan keputihan yang tidak normal serta mampu menyebabkan kanker leher rahim.
Dan kita jangan khawatir , alasannya pembalut wanita maupun pantyliner yang ada dan beredar di Indonesia , tentunya telah melewati proses uji laboratorium tes fluorescence dan daya serap serta mendapat izin edar dari pihak terkait. Adapun penggunaan klorin pada pembalut , sudah cukup aman dan tidak menyebabkan gangguan iritasi alasannya memang klorin aman digunakan di luar tubuh. Kecuali kalau klorinnya terpengaruhi atau terminum , barulah bermasalah buat organ pencernaan Anda. Lalu apa itu klorin ? Klorin merupakan materi kimia yang biasa digunakan sebagai pemutih pada kertas dan lain sebagainya dan tidak boleh dipakai dalam campuran makanan atau obat alasannya sifatnya beracun kalau dikonsumsi.
Makara dapat disimpulkan bahwa merk-merk pembalut-pembalut yang cukup beragam yang beredar di masyarakat mampu dikatakan pembalut yang aman di Indonesia walaupun mengandung klorin dengan kadar yang masing-masing berbeda dan masih dalam jumlah sedikit. Terbukti hingga ketika ini tidak ditemukan kasus gatal-gatal tanggapan iritasi masal tanggapan penggunaan pembalut. Yang ditemukan ialah kasus kecil yang lebih bersifat langsung yang kemungkinan tanggapan alergi dan bukan alasannya kesalahan produk.
Yang terpenting bagi kaum wanita ialah tata laksana dalam menggunakan pembalut. Gantilah pembalut sesering mungkin pada ketika menstruasi terutama kalau darah yang keluar cukup banyak atau kalau perasaan Anda sudah tidak nyaman lagi. Mengapa ? Karena semakin banyak darah , kondisi organ intim akan semakin lembab dan sangat disukai bakteri. Tentu saja pembalut yang aman untuk yang sedang haid ini , memiliki kegunaan pula sebagai pembalut yang aman untuk ibu nifas setelah melahirkan
Untuk pencegahan saja , jangan hingga Anda menggunakan pembalut yang merknya nggak dikenal atau tidak lolos lab Indonesia. Mungkin saja pembalut menyerupai itu masih menggunakan pemutih yang menghasilkan dioxin sebagai pemutih , alasannya dioksin diduga mampu menyebabkan alergi dan keputihan yang tidak normal serta mampu menyebabkan kanker leher rahim.